Lahan Sawah di Musi Rawas Menyusut

Lahan Sawah di Musi Rawas Menyusut


Musi Rawas, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Musi Rawas, menyatakan, saat ini areal pesawahan di Musi Rawasmengalami penyusutan. Penyebab penyusutan antara lain karena banyak areal pesawahan yang beralih fungsi jadi bangunan rumah toko (ruko), pemukiman penduduk maupun dijadikan kolam ikan.

“Fenomena yang terjadi saat ini, areal pesawahan banyak mengalami penyusutan, karena alih fungsi lahan. Misalnya, kini banyak bermunculan ruko-ruko di lahan yang sebelumnya merupakan areal sawah, juga ada yang dibangun untuk pemukiman, termasuk yang menyebabkan penyusutan adalah karena sawah berubah jadi kolam ikan. Pengamatan kita, lahan sawah banyak beralih fungsi seperti di Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi, Sumber Harta termasuk Kecamatan Beliti,” katanya.

Dikatakan, penyusutan areal pesawahan ini secara tidak langsung mengakibatkan menurunya angka produksi. “Kalau angka pastinya kita tidak mengetahui secara pasti, itu dinas teknis yang punya data. Tapi secara logika dengan adanya penyusutan areal sawah, maka secara signifikan akan memengaruhi hasil panen atau hasil produksi,” katanya.

Menurutnya, beralihnya fungsi lahan sawah jadi ruko, pemukiman maupun dijadikan kolam ikan, itu menyalahi tata ruang. Izin-izin untuk membangun ruko atau kolam ikan diareal pesawahan menurutnya, patut diduga dipaksakan. Karena dibangun diatas lahan yang tidak sesuai peruntukkannya.

“Kalau kita tentu tidak pada kapasitasnya untuk memberikan tindakan terhadap hal tersebut, tapi yang bisa kita lakukan ya secara moral saja. Mestinya yang bisa mengambil tindakan ya pihak yang terkait di pemerintahan. Misalnya ada yang mau bikin ruko di lahan sawah, ya jangan diberikan izinnya, itu salah satu pencegahan agar lahan sawah tidak beralih fungsi,” pungkasnya.

 

Sumber : http://palembang.tribunnews.com


0 Komentar

Tulis Komentar