Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga dan Lingkungan

Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga dan Lingkungan


Ketahanan pangan adalah cerminan kemandirian suatu bangsa. Dan, pertahanan dimulai dari pekarangan rumah kita sendiri, bisa bermanfaat untuk kita dan lingkungan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, yaitu:

  1. Menentukan kebutuhan pangan dengan memerhatikan jumlah anggota keluarga di rumah.
  2. Memerhatikan kandungan gizi pangan (Protein, Karbohidrat dan Vitamin).
  3. Memastikan ketersediaan sarana-prasarana untuk memasak termasuk alternatif bahan bakarnya.
  4. Menentukan lahan untuk digunakan menam tanaman lokal.
  5. Menyediakan media tanam, tentunya bagi yang tidak punya pekarangan lias bisa menggunakan poly bag, menanam hidroponik, atau memanfaatkan barang-barang bekas yang di isi tanah sebagai media tanam.
  6. Memilih bibit tanaman yang dapat dipanen dalam waktu singkat (20-30 hari) seperti bayam, selada, sawi. Kemudian menanam tanaman yang masa berbuahnya panjang seperti cabai, rawit, tomat, dan Lain-lain.
  7. Penyemaianan benih dan pemupukan. Penyemaian dilakukan dengan menyiram tanaman pagi dan sore hari, Pemupukan bisa memanfaatkan sampah makanan dari dapur seperti bekas potongan sayuran, pupuk kandang, dan lain-lain.
  8. Perawatan dan panen.

Ada beberapa hal yang perlu diinformasikan juga kepada masyarakat dalam menjaga Ketahanan Pangan Keluarga dan Lingkungan, di antaranya :

  1. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan pemanfaatan tanaman lokal.
  2. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan penyimpanan cadangan pangan, seperti makanan apa saja yang bisa disimpan dengan durasi lama, di antaranya beras dan umbi-umbian. Juga, makanan apa saja yang bisa disimpan dengan durasi singkat; sayur bayam, kangkung. Sehingga, mereka bisa merencanakan cadangan pangan dalam kurun waktu tertentu.
  3. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan system pertanian dengan lahan terbatas terutama untuk daerah padat penduduk, menanam bisa dengan cara hidroponik, menanam di polybag, dan lain-lain.
  4. Optimalisasi lahan pekarangan di sekeliling rumah, tanaman baik ditanam di tempat yang dapat tersinari matahari, pilihlah posisi yang tepat agar anda bisa menanam dengan optimal.
  5. Masyarakat perlu mengetahui tumbuhan atau hewan yang bisa ditanam atau dipelihara di pekarangan untuk menjaga ketersediaan pangan, seperti bawang, daun bawang, tanaman buah, cabai, tomat, umbi-umbian (singkong, kentang, ubi jalar), sayur-sayuran dengan masa panen singkat (sawi, bayam, kangkung, selada), bumbu-bumbu, (jahe, kunyit, kencur, lengkuas, sereh, dan lain-lain), Ikan, Unggas.


0 Komentar

Tulis Komentar