Kabupaten Musi Rawas Terima Penghargaan APN Tahun 2015

Kabupaten Musi Rawas Terima Penghargaan APN Tahun 2015

Penyerahan Pengharggan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2015


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas patut berbangga hati. Pasalnya, mendekati penghujung Tahun 2015 menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tingkat Nasional Tahun 2015.

Penghargaan APN Tahun 2015 tersebut, diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Gardjita Budi, M. Agr., S.T, kepada masing-masing pemenang, di Hotel Sriwijaya, Jakarta, pada Senin (21/12/2015) malam.

Penghargaan APN 2015 tingkat Nasional itu, diberikan kepada Hartanto Ketua Kelompok Lumbung Pangan Harapan Jaya dari Desa Sumber Rejo, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas selaku Pelaku/Pemberdayaan Ketahanan Pangan.

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Ir. Hj. Nurhasanah Yoesoef, MM, mewakili Kepala BKP Kab. Musi Rawas Supriyadi, SH, MM menuturkan, penghargaan APN 2015 dari Kementerian Pertanian ini, diberikan kepada pelaku ketahanan pangan yang dinilai berperan aktif dalam program ketahanan pangan di Kabupaten Musi Rawas.

Menurutnya, penetapan pemenang tersebut setelah adanya serangkaian proses seleksi dan verifikasi di lapangan oleh tim penilai Adhikarya Pangan Nusantara 2015, yang beberapa waktu telah melakukan verifikasi di  wilayah Kabupaten Musi Rawas.

Sekedar diketahui, APN merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh yang dinilai berhasil mendorong partisipasi dan kreatif dalam mewujudkan kedaulatan kemandirian pangan. Pemberian penghargaan ketahanan pangan telah dilakukan pemerintah melalui Departemen Pertanian sejak tahun 1979, dengan menyelenggarakan lomba intensifikasi pertanian.

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara ini diberikan setiap tahun dengan melibatkan tim penilai independen yang terdiri dari akademisi, pengamat, dan aparatur negara, serta dengan berdasarkan usulan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

Dalam acara tersebut, Presiden sempat berdialog dengan dua penerima Penghargaan yaitu Junarman Tarigan petani buah nanas dari Kalimantan Timur dan Tuti Wiryati petani beras merah organik dari Jawa Barat. Presiden mendorong pengembangan perdagangan pangan pada era MEA dan di negara-negara Asia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Sementara itu, Presiden juga mendorong agar para Gubernur dan Bupati mengawal betul upaya pewujudan swasembada pangan di daerahnya masing-masing.

Melalui pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015, Presiden Jokowi selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan berharap agar para Penerima dapat terus bekerja dan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam pembangunan ketahanan pangan. Kedepan, tantangan pangan akan semakin besar, kedaulatan pangan menjadi salah satu kunci dalam pembangunan nasional di bidang sumber daya manusia. Peran pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi, mengelola cadangan, melakukan stabilitasi harga, serta pembinaan konsumsi pangan dan perbaikan gizi akan menjadi sangat vital dan mendasar. Sedangkan peran masyarakat dalam pembangunan nasional akan semakin diintegrasikan menuju peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.

Selanjutnya, para Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 kembali ke daerah masing-masing dengan mengemban amanat yang lebih besar lagi dalam mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan nasional.


0 Komentar

Tulis Komentar