Tingkatkan Produktivitas Pangan Melalui Pasar Tani

Muara Beliti (07/08/2020), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, Ir. Hayatun Nofrida, MP mengikuti pembukaan Pasar Tani yang berada di komplek Ruko Agropolitan Center Muara Beliti.

Pasar Tani mulai beroperasi Jumat, 7 Agustus 2020 serta akan beroperasi setiap hari Jumat pagi (kalangan).

Menurut Hayatun, Pasar Tani adalah sarana pemasaran bagi petani/kelompok tani (Poktan)/kelompok wanita tani (KWT), gabungan kelompok tani (Gapoktan), produsen maupun produsen olahan dalam menjual hasil pertaniannya secara langsung ke konsumen/pembeli tanpa melalui perantara/pedagang pengumpul. Pasar tani merujuk kepada pasar yang menjual barang-barang hasil pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hasil ternak baik berupa daging segar, telur, dan susu segar.

Adanya Pasar Tani ini diharapkan petani dapat menjual produk pertaniannya dengan menetapkan harga jual yang wajar, bahkan bisa lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasar biasa, namun bisa tetap menguntungkan serta dapat meningkatkan pendapatannya secara berkelanjutan.

Pasar Tani diluncurkan dengan beberapa tujuan. Antara lain, untuk mengenalkan potensi pertanian lokal yang dihasilkan para petani. Khususnya, komoditas hortikultura.

Selain itu, Pasar Tani juga bertujuan untuk mempertemukan petani dengan konsumen langsung agar mendapatkan harga lebih murah karena rantai tataniaganya tidak panjang. Selama ini, panjangnya rantai tataniaga atau jalur distribusi berakibat pada tingginya marjin atau selisih harga antara harga beli di petani dengan harga jual produk ke konsumen.

Pada Pasar Tani tersebut, harga yang dijual lebih tinggi dari harga beli dilevel petani tetapi lebih rendah dari harga dipasaran. Dengan demikian, petani bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan konsumen bisa menekan pengeluaran.

0 Komentar