Kasi Kerawanan Pangan Ikuti Sosialisasi FSVA
Palembang (10/03/2020), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas melalui Kepala Seksi Kerawanan Pangan, Siswanto, SP, MM menghadiri Acara Sosialisasi Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security dan Vulnerability Atlas/FSVA) di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.
FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan. Penyusunan FSVA Provinsi Tahun 2020 merupakan dalam rangka pemutakhiran data dan pada tahun 2019 akan dilaksanakan penyusunan : FSVA Nasional dan FSVA Provinsi. Updating meliputi Indikator, Data, dan Metode Analisis Komposit.
Tujuan Sosialisasi Kegiatan Penyusunan FSVA ini adalah untuk memberikan pedoman bagi petugas pemerintah daerah dalam menyusun Peta FSVA, sebagai bagian dari tahapan jadwal penyusunan Peta FSVA Provinsi Tahun 2020, dan meningkatkan kemampuan petugas FSVA daerah dalam menyusun FSVA.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan Kewenangannya berkewajiban membangun, Menyusun, dan mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang terintegerasi, salah satu mekanisme dimaksud dituangkan dalam Wujud Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and vulnerability Atlas).
FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisis data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan seperti dimana daerah yang rentan terhadap kerawanan pangan dan mengapa daerah tersebut rentan terhadap rentan terhadap kerawanan pangan
Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan menyediakan informasi bagi Pengambil Keputusan dalam Perencanaan Program, Penentuan Sasaran serta Intervensi Kerawanan Pangan dan Gizi.
Pemutakhiran Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan Meliputi Indikator, Data dan Metode Analis komposit yang penyusunannya di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Konsep dan Indikator meliputi:
1. Aspek Ketersediaan :
- Rasio konsumsi Normatif Per Kapita terhadap Ketersediaan Pangan
2. Aspek Akses Pangan :
- Persentase Penduduk hidup di bawah garis Kemiskinan,
- Persentase rumah Tangga dengan Proporsi Pengeluaran untuk Pangan Lebih dari 65 % terhadap Total Pengeluaran
- Persentase rumah Tangga Tanpa Akses listrik.
3. Aspek Pemanfaatan pangan :
- Rata rata Lama Sekolah Perempuan di Atas 15 Tahun
- Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Ke air Bersih
- Rasio jumlah Penduduk per tenaga Kesehatan terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk
- Prevalence Balita Stunting
- Angka harapan hidup pada saat lahir
4. Aspek Transien :
- Bencana Alam yang Tekait Iklim
- Variabilitas Curah hujan
- Kehilangan Produksi
- Deforestasi
dengan berdasarkan Beberapa Aspek untuk itu akan ditentukan Metode analisisnya baik Mengunakan Analisis indikator Individu dan Analisis komposit, setelah dilakukan analisi maka akan dilakukan Penyusunan Peta FSVA, untuk itu akan dibentuk Tim Teknis Peta FSVA, Melakukan review Ketersediaan Data, Pengumpulan Data tingkat Kecamatan, Melakukan analisis dan Pembuatan Peta lalu Akan Hasilnya akan disusun Kedalam Bentuk Buku Peta FSVA dan akan dilakukan Launching Peta FSVA.
Penyusunan Peta FSVA melibatkan beberapa instansi dalam pengumpulan dan penyusunan Peta FSVA antara lain BAPPEDA, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, BPBD, Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik dan instansi lain yang terkait Ketahanan Pangan.
Semoga Penyusunan Peta FSVA dengan Melibatkan Instasi terkait dapat terlaksana dengan dengan baik .
1 Komentar
-
12 Juli 2023 - 17:59:41 WIB