Sambut Hari Raya Idul Fitri, Wabup Musi Rawas Monitor Harga Pangan

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Wabup Musi Rawas Monitor Harga Pangan


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, Dr. Ir. Hayatun Nofrida, MP mendampingi Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti Burlian Memonitoring Harga Pangan dalam Rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri di Pasar B. Srikaton Kecamatan Tugumulyo dan Pasar Megang Sakti Kec. Megang Sakti, Selasa (11/05/2021). Turut mendampingi PolPP, Damkar, Disperindag, Prokopim.

Dua hari jelang lebaran Idul Fitri 2021 ketersediaan dan harga pangan terpantau relatif aman dan terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, Dr. Ir. Hayatun Nofrida, MP.

“Kita pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan dalam kondisi yang aman dan terkendali. Terkait harga, memang ada dinamika untuk komoditas tertentu, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat momentum lebaran yang akan segera tiba,” ujar Hayatun.

Dari pemantauan tersebut didapati penurunan permintaan dibanding beberapa hari lalu. Hal tersebut disampaikan oleh pedagang, bahwa pada tahun ini permintaan masyarakat tidak terlalu besar dan pasokan lancar sehingga harga pangan cenderung stabil.

“Kalau harga beras disini tidak ada kenaikan. Biasa-biasa saja, bahkan pemintaannya cenderung terus berkurang, karena pemerintah juga membagikan bantuan beras,” ujar salah seorang pedagang beras di Pasar B. Srikaton yang sudah berjualan 10 tahunan.

Hal yang sama diakui Ade, pedagang di Pasar Megang Sakti. “Penjualan beras di sini tidak ada kenaikan permintaan, masih seperti biasa, harga juga tidak ada pergerakan berarti,” ujarnya.

Yang sedikit ada kenaikan adalah harga daging, yang minggu lalu Rp. 120 ribu/kg, sekarang naik dikisaran Rp. 135 ribu – 140 ribu/kg.

“Saya kira kenaikannya tidak terlalu tinggi. Yang penting kan barangnya ada,” ujar salah seorang pengunjung pasar B. Srikaton sambil memegang sekilo daging yang baru dibeli.

Selain daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat permintaan yang meningkat jelang Idulfitri. Walaupun demikian pasokan komoditas tersebut dipastikan aman dan normal seperti hari biasanya tidak terkendala kegiatan penyekatan mudik.

Sementara itu, harga beras, bawang merah, bawang putih, gula dan minyak goreng terpantau stabil. Harga Beras bahkan cenderung stabil tidak bergejolak selama 1 bulan ini dikarenakan stoknya yang berlimpah di pasaran. Bawang merah yang sedang memasuki masa panen membuat harganya cenderung stabil di tengah permintaannya yang meningkat menjelang hari raya idul fitri. Begitupula bawang putih, gula dan minyak goreng yang stoknya melimpah di distributor menyebabkan harga 3 komoditas tersebut stabil.

Penurunan harga terjadi di komoditas telur ayam ras yang turun menjadi Rp 23.000/kg. Penurunan ini terjadi sejalan dengan turunnya permintaan akan telur di akhir bulan Ramadhan.

Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi pangan, dan menjaga stabilias pasokan dan harga pangan, antara lain melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder dan menggencarkan gelar pangan murah.


0 Komentar

Tulis Komentar