Pekarangan Pangan Lestari Solusi Hadapi Situasi Pandemi

Pekarangan Pangan Lestari Solusi Hadapi Situasi Pandemi


Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,67%. Meskipun terjadi penurunan sebesar 3.13% dibandingkan hasil Riskesdas tahun 2018 sebesar 30,8%, namun angka stunting di Indonesia masih tergolong buruk menurut standar WHO (20%).

Kegiatan P2L dilaksanakan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan stunting. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Calon Lokasi pelaksana P2L dilaksanakan pada Kabupaten/Kota rentan rawan pangan, pemantapan ketahanan pangan, dan/atau Kabupaten/Kota intervensi penurunan stunting. Tentunya hal ini tidak dapat dicapai tanpa peran aktif dari masyarakat untuk menjalankan program ini. Perlu dijalin kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mencapai tujuan dari program ini. Kegiatan P2L ini merupakan solusi yang tepat untuk menghadapi situasi Pandemi Covid-19 karena mampu menyediakan pangan bagi keluarga untuk ketahanan pangan keluarga dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk kesejahteraannya.Pemerintah berharap tujuan kegiatan P2L dapat tercapai untuk demi kesejahteraan dan kepentingan masyarakat luas dengan Semangat Untuk Maju Bersama.


0 Komentar

Tulis Komentar